SELAMAT DATANG DI BLOG BEM FISIP UNDIP. SILAKAN MENCARI INFORMASI YANG ANDA BUTUHKAN. KRITIK DAN SARAN DARI PENGUNJUNG SANGAT BERARTI BAGI PENGEMBANGAN BLOG INI. TERIMA KASIH.

Selasa, 24 Mei 2011

“Jangan pernah buat rakyat sengsara kalau tidak ingin berhadapan dengan kekuatan mahasiswa!!!” jilid 3

        20% dari APBN di alokasikan ke bidang pendidikan demi pengembangan pendidikan di Negara Indonesia. Tapi mengapa biaya pendidikan yang harus dibayar oleh rakyat masih saja tetap mahal? Itulah pertanyaan yang seringkali terlontarkan rakyat Indonesia.
Keadaan di lapangan, dunia pendidikan saat ini mulai memasuki era neoliberal pendidikan. Sebut saja ketika kita semua melihat total biaya yang harus dibayarkan oleh calon mahasiswa yang hendak menjadi mahasiswa FISIP Undip angakatan 2011. Meskipun melalui jalur SNMPTN, tidak menjamin biaya murah yang didapatkan oleh calon mahasiswa.
Pendidikan menjadi barang mahal sehingga anak-anak bangsa yang miskin dan tidak mampu akan terlempar dari dunia pendidikan. Pendidikan hanya mampu dinikmati oleh orang-orang kaya yang berpunya.
Pendidikan berkualitas memang membutuhkan anggaran besar. Namun, bukan berarti hal itu dibebankan kepada masyarakat. Kewajiban pemerintahlah yang seharusnya menjamin pendidikan setiap rakyatnya, baik kaya ataupun miskin dengan akses yang mudah untuk pendidikan yang bermutu.
Apa kita sebagai agen perubahan hendak diam saja? Yakinlah bahwa kita memang agen perubahan!

Kritis akan berpengaruh setelah adanya tindakan, wujudkan kritismu dan lakukan perubahan.

Hidup mahasiswa….!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar